Mungkin semua orang berpendapat matematika pelajaran yang sangat sukar dimengerti dan banyak juga orang mengecap matematika adalah pelajaran yang sangat buruk bukan?
Ternyata Matematika tidak seburuk yang kalian bayangkan loh?
Nah, dibalik keburukan matematika ternyata ada keunikan tersendiri dalam MATH.
Oke ini ada sedikit keunikan dalam Math.
A. ADA APA DENGAN BILANGAN 11
1. Bilangan 11 membentuk piramid 11.
Perhatika indahnya bilangan berikut! !
1x1=1
11x11=121
111x111= 12321
1111x1111=1234321
11111x11111=123454321
111111x111111=12345654321
1111111x1111111=1234567654321
11111111x11111111=123456787654321
( keunikannya terdapat pada hasil yang urut ).
2. Mengapa selalu urut?
1+11=12
1+11+111=123
1+11+111+1111=1234
1+11+111+1111+11111=12345
1+11+111+1111+11111+111111=123456
3. Menghasilkan bilangan kembar.
(1x9)+2=11
(12x9)+3=111
(123x9)+4=1111
(1234x9)+5=11111
(12345x9)+6=111111
(123456x9)+7=1111111
(1234567x9)+8=11111111
(12345678x9)+9=111111111
4. Menghasilkan bilangan selalu urut.
1x8+1=9
12x8+2=98
123x8+3=987
1234x8+4=9876
12345x8+5=98765
123456x8+6=987654
1234567x8+7=9876543
12345678x8+8=98765432
123456789x8+9=987654321
B. PEMBAGIAN DENGAN BILANGAN 9, 99, 999 YANG MENGHASILKAN BILANGAN INDAH.
» Pembagian dengan 9:
1 : 9 = 0,11111...
2 : 9 = 0,22222...
3 : 9 = 0,33333...
4 : 9 = 0,44444...
5 : 9 = 0,55555...
6 : 9 = 0,66666...
7 : 9 = 0,77777...
8 : 9 = 0,88888...
11 : 9 = 1,22222...
12 : 9 = 1,33333...
13 : 9 = 1,44444...
14 : 9 = 1,55555...
15 : 9 = 1,66666...
16 : 9 = 1,77777...
17 : 9 = 1,88888...
18 : 9 = 2
» Pembagian dengan 99.
1 : 99 = 0,010101...
2 : 99 = 0,020202...
3 : 99 = 0,030303...
4 : 99 = 0,040404...
5 : 99 = 0,050505...
6 : 99 = 0,060606...
7 : 99 = 0,070707...
8 : 99 = 0,080808...
9 : 99 = 0,090909...
11 : 99 = 0,11111...
22 : 99 = 0,22222...
33 : 99 = 0,33333...
44 : 99 = 0,44444...
55 : 99 = 0,55555...
66 : 99 = 0,66666...
77 : 99 = 0,77777...
88 : 99 = 0,88888...
99 : 99 = 1
» Pembagian dengan 999
1 : 999 = 0,001001...
2 : 999 = 0,002002...
3 : 999 = 0,003003...
4 : 999 = 0,004004...
5 : 999 = 0,005005...
6 : 999 = 0,006006...
7 : 999 = 0,007007...
8 : 999 = 0,008008...
111 : 999 = 0,11111...
222 : 999 = 0,22222...
333 : 999 = 0,33333...
444 : 999 = 0,44444...
555 : 999 = 0,55555...
666 : 999 = 0,66666...
777 : 999 = 0,77777...
888 : 999 = 0,88888...
*Semoga Beemanfaat
*insyaallah di catatan selanjutnya mau post soal kimia (Bila allah mengijinkan?)
( 1 Coment sangat bermanfaat bagi saya ).
My Pink Life
Minggu, 17 Juni 2012
Sabtu, 19 Mei 2012
USAHA (FISIKA)
cieeelahhhh. . saya kembali lagi deng, ( eh. emang ngefek gituhh?) *duhh abaikan.
hoho.. seperti biasa saya kagak bisa post apa-apa deng di blog saya.. saya mah selalu aja ngepost pelajaran dari kemarin.
haha.. bila ada yang bertanya kenapa saya suka ngepost pelajaran soal hitung-hitungan terus? ?
karena saya suka sama pelajaran yang berbau hitung-hitungan (apadah bahasanya *,* ).
So maafkan aku sayang ku. . bukan maksudku menyakitimu,, (eh* kok jadi nyanyi sih -,-") *duhhh abaikan lagi aja deh permisa.
Tapi tak apa-apa kan, yang paling penting ada manfaatnya aja deh buat semua teman-teman ku dari sabang sampai meroke berjajar pulau-pulau ( nah.. kebiasaan dah, , ujung-ujungnya nyanyi u.u )
Yaudah deh semoga ada manfaat nya bagi yang baca (oui non?).
Langsung aja deh yahhhh
A.Pengertian Usaha
Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda di hitung dengan menggunakan rumus.
Dalam fisika kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari.
USAHA adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.
B. Menentukan Usaha Oleh Gaya
1.Gaya Searah dengan Perpindahan
Misalkan suatu gaya ( F ) konstan bekerja pada suatu benda dan menyebabkan benda berpindah sejauh ( S ) .
Maka rumus USAHA, yaitu :
W = F x S
keterangan:
W » Usaha ( joule ( J ) atau Nm )
F » Gaya (Newton ( N ) )
S » jarak/perpindahan ( meter ( m) )
* contoh soal :
Sebuah benda dengan massa 10 kg berada di atas lantai yang licin. Bena ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar 25 N, sehingga benda bergeser jauh 4 m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya pada benda?
( monggo di jawab sendiri. . kalau mau ngejawab tinggal coment aja ).
2. Gaya Membentuk Sudut Tertentu Terhadap Perpindahan
Persamaan diatas (W = F.s) itu hanya berlaku jika gaya yang berkerja segaris dan searah dengan perpindahan. Jika gaya yang bekerja membentuk sudut terhadap perpindahan maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan. Akan dapat digunakan jika kita menambahkan cos θ dalam
persamaan tersebut.
Dimana θ adalah besar sudut antara gaya terhadap perpindahan.
Hasil akhir persamaannya menjadi :
W = F. S cos θ
untuk cos 30° = 1/2 V3
untuk cos 45° = 1/2 V2
untuk cos 60° = 1/2
untuk cos 90° = 0
Contoh Soal :
1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada di atas lantai yang lcin. Troli ditarik dengan gaya sebesar 16 N sehingga bergeser sejauh 5 m. Berapa besar usaha yang dilakukan gaya pada benda?
2. Gaya sebesar 40 N bekerja pada sebuah benda dan menyebabkan benda berpindah tempat sejauh 80 cm. Jika usaha yang dilakukannya 25,6 joule. Berapakah sudut yang di bentuk gaya terhadap bidang?
( Dijawab yah teman-teman
pokoknya wajib+kudu+harus jawab atau sekedar coment juga tak apa-apa! ! )
*heh.. pemaksaan itu namanya *,*
Salam Manis Bagi yang baca terutama yang Coment ^.^
hoho.. seperti biasa saya kagak bisa post apa-apa deng di blog saya.. saya mah selalu aja ngepost pelajaran dari kemarin.
haha.. bila ada yang bertanya kenapa saya suka ngepost pelajaran soal hitung-hitungan terus? ?
karena saya suka sama pelajaran yang berbau hitung-hitungan (apadah bahasanya *,* ).
So maafkan aku sayang ku. . bukan maksudku menyakitimu,, (eh* kok jadi nyanyi sih -,-") *duhhh abaikan lagi aja deh permisa.
Tapi tak apa-apa kan, yang paling penting ada manfaatnya aja deh buat semua teman-teman ku dari sabang sampai meroke berjajar pulau-pulau ( nah.. kebiasaan dah, , ujung-ujungnya nyanyi u.u )
Yaudah deh semoga ada manfaat nya bagi yang baca (oui non?).
Langsung aja deh yahhhh
A.Pengertian Usaha
Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda di hitung dengan menggunakan rumus.
Dalam fisika kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari.
USAHA adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.
B. Menentukan Usaha Oleh Gaya
1.Gaya Searah dengan Perpindahan
Misalkan suatu gaya ( F ) konstan bekerja pada suatu benda dan menyebabkan benda berpindah sejauh ( S ) .
Maka rumus USAHA, yaitu :
W = F x S
keterangan:
W » Usaha ( joule ( J ) atau Nm )
F » Gaya (Newton ( N ) )
S » jarak/perpindahan ( meter ( m) )
* contoh soal :
Sebuah benda dengan massa 10 kg berada di atas lantai yang licin. Bena ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar 25 N, sehingga benda bergeser jauh 4 m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya pada benda?
( monggo di jawab sendiri. . kalau mau ngejawab tinggal coment aja ).
2. Gaya Membentuk Sudut Tertentu Terhadap Perpindahan
Persamaan diatas (W = F.s) itu hanya berlaku jika gaya yang berkerja segaris dan searah dengan perpindahan. Jika gaya yang bekerja membentuk sudut terhadap perpindahan maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan. Akan dapat digunakan jika kita menambahkan cos θ dalam
persamaan tersebut.
Dimana θ adalah besar sudut antara gaya terhadap perpindahan.
Hasil akhir persamaannya menjadi :
W = F. S cos θ
untuk cos 30° = 1/2 V3
untuk cos 45° = 1/2 V2
untuk cos 60° = 1/2
untuk cos 90° = 0
Contoh Soal :
1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada di atas lantai yang lcin. Troli ditarik dengan gaya sebesar 16 N sehingga bergeser sejauh 5 m. Berapa besar usaha yang dilakukan gaya pada benda?
2. Gaya sebesar 40 N bekerja pada sebuah benda dan menyebabkan benda berpindah tempat sejauh 80 cm. Jika usaha yang dilakukannya 25,6 joule. Berapakah sudut yang di bentuk gaya terhadap bidang?
( Dijawab yah teman-teman
pokoknya wajib+kudu+harus jawab atau sekedar coment juga tak apa-apa! ! )
*heh.. pemaksaan itu namanya *,*
Salam Manis Bagi yang baca terutama yang Coment ^.^
Kamis, 05 April 2012
LOGIKA MATEMATIKA
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dihadapkan pada suatu keadaan yang mengharuskan kita untuk membuat suatu keputusan. Agar keputusan kita itu baik dan benar, maka kita harus menarik kesimpulan-kesimpulan dari keadaan yang kita hadapi. Untuk menarik kesimpulan yang tepat, diperlukan kemampuan menalar yang baik. Untuk itu marilah belajar "LOGIKA MATEMATIKA" dengan bersungguh-sunnguh.
A.Pernyataan dan Bukan pernyataan.
1.Pengertia Logika Matematika » adalah ilmu berpikir dan bernalar dengan benar.
2.Kalimat Terbuka» adalah kalimat yang belum ditentukan nilai kebenarannya.
Contoh: 8x+2=17. Knpa disebut terbuka?karna itu belum tau nilai kebenarannya dari soal tersebut apakah isinya benar-benar 17. Dan biasanya kalimat terbuka dalam bentuk kalimat selalu ada kata (ini dan itu).
Contoh 2: *patung itu adalah patung pahlawan. (yang dimaksud tersebut patung yang mana??).
*mudah-mudahan hari ini tidak hujan.(hatri ini. .kapan??). Nah, tahukan sekarang. Bahwa kalau kalimat terbuka » kalimat yang memuat peubah/variabel sehingga belum dapat ditentukan nilai kebenarannya.
3.Pernyataan » suatu kalimat yang sudah memiliki nilai kebenarannya yaitu benar saja atau salah saja tetapi tidak keduanya. Misalnya : hanya cowok saja atau cewek saja tetapi bukan keduanya atau disebut bencong.
Contoh: a. 2 adalah bilangan prima.
b.jika 3x-2=7,maka x=3.
Dari 2 contoh tersebut bahwa sudah diketahuikan nilai kebenarannya.
a.2 adalah bil.prima (pernyataan benar)
b.jika 3x-2=7, maka x=3 (prnyataan benar). Kenpa contoh a. Pernyataan benar? Kalian taukan bahwa bil.prima yaitu 2,3,5,7,11,..
Dan untuk contoh b. Kalian bisa buktikan bahwa x=3.
3x-2=7,maka:
3x=7+2
3x=9
X =9/3 =3. Jadi jawaban tersebut benar, maka termasuk pernyataan benar.
4.Negasi/Ingkaran » pernyataan baru yg nilai kebenerannya berlawanan dengan nilai kebenaran pernyataan semula.
Contoh: 5+10 = 15, maka negasi nya yaitu 5+10 tidak sama dengan 15(sory disini pake tulisan tidak sama dengannya).
#Beberapa pernyataan yang berlawanan:
A.Pernyataan : semua..
*Negasi/ingkarannya : ada/beberapa..tidak..
B. Pernyataan: sama dengan(=)
*Negasi/ingkarannya: tidak sama dengan.
C.Pernyataan: Lebih dari ( > )
*Negasinya : kurang dari atau sama dengan.
D. Pernyataan: Lebih dari atau sama dengan
*Negasinya: kurang dari ( < )
E.Pernyataan: Kurang dari ( < )
*Negasinya: Lebih dari atau sama dengan
F.Pernyataan: Kurang dari atau sama dengan
*Negasinya: Lebih dari ( > )
Contoh: Buatlah negasi dari pernyataan berikut:
1. Serang ibukota provinsi banten.
2.semua siswa bernafas dengan ikan.
3.Beberapa siswa tidak masuk karna sakit.
*jawabannya:
1.serang bukanlah ibukota provinsi banten.
2.Beberapa ikan bernafas dengan insang. (kenapa jadi beberapa?? Pusing?? Lihat kembali beberapa pernyataan yang berlawanan diatas. Bahwa jika pernyataannya "Semua", maka negasinya menjadi "Beberapa".)
3. Semua siswa tidak masuk karna sakit. (Nah, jawaban yang ini juga sama kayak no.2 bahwa jika dalam soal pernyataanya "Beberapa", maka negainya menjadi "Semua").
Ini baru bagian A. Lho tentang "Pernyataan dan Bukan Pernyataan".
Insyaallah (bila allah mnginjinkan) saya akan nulis lagi bagian B. Nya tentang " Pernyatan Majemuk" dan bagian C. Nya tentang "Negasi dari Pernyataan Majemuk".
Nah.. Inilah pengetahuan yang saya miliki disekolah tentang logika matematika. So, jika ada yang kurang mengerti langsung saja cari di mbah google yang lebih jelas, rinci, dan detail. Atau kalian bisa langsung menanyakan lewat comentar.
Thank you very much
A.Pernyataan dan Bukan pernyataan.
1.Pengertia Logika Matematika » adalah ilmu berpikir dan bernalar dengan benar.
2.Kalimat Terbuka» adalah kalimat yang belum ditentukan nilai kebenarannya.
Contoh: 8x+2=17. Knpa disebut terbuka?karna itu belum tau nilai kebenarannya dari soal tersebut apakah isinya benar-benar 17. Dan biasanya kalimat terbuka dalam bentuk kalimat selalu ada kata (ini dan itu).
Contoh 2: *patung itu adalah patung pahlawan. (yang dimaksud tersebut patung yang mana??).
*mudah-mudahan hari ini tidak hujan.(hatri ini. .kapan??). Nah, tahukan sekarang. Bahwa kalau kalimat terbuka » kalimat yang memuat peubah/variabel sehingga belum dapat ditentukan nilai kebenarannya.
3.Pernyataan » suatu kalimat yang sudah memiliki nilai kebenarannya yaitu benar saja atau salah saja tetapi tidak keduanya. Misalnya : hanya cowok saja atau cewek saja tetapi bukan keduanya atau disebut bencong.
Contoh: a. 2 adalah bilangan prima.
b.jika 3x-2=7,maka x=3.
Dari 2 contoh tersebut bahwa sudah diketahuikan nilai kebenarannya.
a.2 adalah bil.prima (pernyataan benar)
b.jika 3x-2=7, maka x=3 (prnyataan benar). Kenpa contoh a. Pernyataan benar? Kalian taukan bahwa bil.prima yaitu 2,3,5,7,11,..
Dan untuk contoh b. Kalian bisa buktikan bahwa x=3.
3x-2=7,maka:
3x=7+2
3x=9
X =9/3 =3. Jadi jawaban tersebut benar, maka termasuk pernyataan benar.
4.Negasi/Ingkaran » pernyataan baru yg nilai kebenerannya berlawanan dengan nilai kebenaran pernyataan semula.
Contoh: 5+10 = 15, maka negasi nya yaitu 5+10 tidak sama dengan 15(sory disini pake tulisan tidak sama dengannya).
#Beberapa pernyataan yang berlawanan:
A.Pernyataan : semua..
*Negasi/ingkarannya : ada/beberapa..tidak..
B. Pernyataan: sama dengan(=)
*Negasi/ingkarannya: tidak sama dengan.
C.Pernyataan: Lebih dari ( > )
*Negasinya : kurang dari atau sama dengan.
D. Pernyataan: Lebih dari atau sama dengan
*Negasinya: kurang dari ( < )
E.Pernyataan: Kurang dari ( < )
*Negasinya: Lebih dari atau sama dengan
F.Pernyataan: Kurang dari atau sama dengan
*Negasinya: Lebih dari ( > )
Contoh: Buatlah negasi dari pernyataan berikut:
1. Serang ibukota provinsi banten.
2.semua siswa bernafas dengan ikan.
3.Beberapa siswa tidak masuk karna sakit.
*jawabannya:
1.serang bukanlah ibukota provinsi banten.
2.Beberapa ikan bernafas dengan insang. (kenapa jadi beberapa?? Pusing?? Lihat kembali beberapa pernyataan yang berlawanan diatas. Bahwa jika pernyataannya "Semua", maka negasinya menjadi "Beberapa".)
3. Semua siswa tidak masuk karna sakit. (Nah, jawaban yang ini juga sama kayak no.2 bahwa jika dalam soal pernyataanya "Beberapa", maka negainya menjadi "Semua").
Ini baru bagian A. Lho tentang "Pernyataan dan Bukan Pernyataan".
Insyaallah (bila allah mnginjinkan) saya akan nulis lagi bagian B. Nya tentang " Pernyatan Majemuk" dan bagian C. Nya tentang "Negasi dari Pernyataan Majemuk".
Nah.. Inilah pengetahuan yang saya miliki disekolah tentang logika matematika. So, jika ada yang kurang mengerti langsung saja cari di mbah google yang lebih jelas, rinci, dan detail. Atau kalian bisa langsung menanyakan lewat comentar.
Thank you very much
Selasa, 07 Februari 2012
"KK1" tentang sistem bilangan dan aritmatika biner ( yg d peljari d skola)
1.sistem bilangan desimal»»yaitu sistem bilangan berbentuk 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit angka, diantaranya 0,1,2,3,..9.
bentuk nilai bilangan desimal berupa integer desimal atau pecahan desimal.
contoh: 8564» 8×10^3 =8000, karna 8 itu bernilai ribuan berarti di kali 10^3..dan seterusnya.
angka 8 termasuk absolut value, sedangkan 10^3 termsuk position value.
::absolut value»» merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan.
::position value»» merupakan penimbangan atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya.
#8546» dapat di artikan (8x1000)+(5x100)+(9x10)+(8x1)
:: pecahan desimal adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang koma.
:: baik interger desimal dapat di tulis dalam bentuk exponensial.
2.bilangan biner»» yaitu sistem bilangan yang berbasis 2, dengan simbol bilangan 0 dan 1.
sistem bilangan ini sama dengan sistem bilangan desimal, hanya saja sistem bilangan ini berbasis 2. Dan jika di kalikan berarti d kali 2.
:: setiap digit biner disebut dengan BIT.
:: Bit paling kanan disebut dgn "Least Significan Bit (LSB)", sedangkan bit paling kiri disbut dengan"Most Significan Bit (MSB)"
Desimal | biner |
| MSB | B| LSB|
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
* penjumlahan bilangan biner:
::dasar penjumlahan bilangan biner:
, jika: 0+0=0
1+0=1
0+1=1
1+1=0 » dengan carry of 1.
3.Bilangan oktal»» yaitu bilangan berbasis 8, dengan simbol bilangan 0,1,2,3,4..7.
Bilangan ini juga sama dengan bilangan lain nya, hanya beda berbasis atau yg di baginya.
:: bilangan desimal ke oktal»» bilangan yang diubah secara berturut-turut dibagi dengan 8 dan sisa pembaginya harus dicatat.
:: konfersi bilangan oktal ke biner » setiap digit pada bilangan oktal dapat di sajikan dengan 3 digit bilangan biner.
#contoh: 727»» 7=111
2=010
7=111
, jadi 727=111010111.
, caranya yaitu :
*7»7:2 =3 sisa 1
3:2 =1 sisa 1
1:2= 0 sisa 1
sehingga 7= 111.
*2» 2:2= 1 sisa 0
1:2= 0 sisa 1
sehingga: karna di atas terdapat 2 angka sisa, berarti kita menambahkan angka 0 dan di ambil angka tersebut dari bawah ke atas, jadi 2= 010.
*dan seterusnya.
:: bilangan biner ke oktal»» dilakukan dengan mengelompokkan setiap 3 digit biner di mulai dari digit biner paling kanan.
# contoh :
11100110111 » kita kelompokan terlebih dahulu yaitu menjadi 3 kelompok digit biner di kanan..
jwab :11 100 110 111,
*11 = 3. caranya1X2°= 1.
dan 1 dikali dgn 2 pangkat 1 = 2. jd 11= 1+2 =3.
*100 = 4.
*110 = 6.
*111 = 7.
,jadi bilangan oktal dari bilangan biner dari 11100110111 = 3467.
bentuk nilai bilangan desimal berupa integer desimal atau pecahan desimal.
contoh: 8564» 8×10^3 =8000, karna 8 itu bernilai ribuan berarti di kali 10^3..dan seterusnya.
angka 8 termasuk absolut value, sedangkan 10^3 termsuk position value.
::absolut value»» merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan.
::position value»» merupakan penimbangan atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya.
#8546» dapat di artikan (8x1000)+(5x100)+(9x10)+(8x1)
:: pecahan desimal adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang koma.
:: baik interger desimal dapat di tulis dalam bentuk exponensial.
2.bilangan biner»» yaitu sistem bilangan yang berbasis 2, dengan simbol bilangan 0 dan 1.
sistem bilangan ini sama dengan sistem bilangan desimal, hanya saja sistem bilangan ini berbasis 2. Dan jika di kalikan berarti d kali 2.
:: setiap digit biner disebut dengan BIT.
:: Bit paling kanan disebut dgn "Least Significan Bit (LSB)", sedangkan bit paling kiri disbut dengan"Most Significan Bit (MSB)"
Desimal | biner |
| MSB | B| LSB|
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
* penjumlahan bilangan biner:
::dasar penjumlahan bilangan biner:
, jika: 0+0=0
1+0=1
0+1=1
1+1=0 » dengan carry of 1.
3.Bilangan oktal»» yaitu bilangan berbasis 8, dengan simbol bilangan 0,1,2,3,4..7.
Bilangan ini juga sama dengan bilangan lain nya, hanya beda berbasis atau yg di baginya.
:: bilangan desimal ke oktal»» bilangan yang diubah secara berturut-turut dibagi dengan 8 dan sisa pembaginya harus dicatat.
:: konfersi bilangan oktal ke biner » setiap digit pada bilangan oktal dapat di sajikan dengan 3 digit bilangan biner.
#contoh: 727»» 7=111
2=010
7=111
, jadi 727=111010111.
, caranya yaitu :
*7»7:2 =3 sisa 1
3:2 =1 sisa 1
1:2= 0 sisa 1
sehingga 7= 111.
*2» 2:2= 1 sisa 0
1:2= 0 sisa 1
sehingga: karna di atas terdapat 2 angka sisa, berarti kita menambahkan angka 0 dan di ambil angka tersebut dari bawah ke atas, jadi 2= 010.
*dan seterusnya.
:: bilangan biner ke oktal»» dilakukan dengan mengelompokkan setiap 3 digit biner di mulai dari digit biner paling kanan.
# contoh :
11100110111 » kita kelompokan terlebih dahulu yaitu menjadi 3 kelompok digit biner di kanan..
jwab :11 100 110 111,
*11 = 3. caranya1X2°= 1.
dan 1 dikali dgn 2 pangkat 1 = 2. jd 11= 1+2 =3.
*100 = 4.
*110 = 6.
*111 = 7.
,jadi bilangan oktal dari bilangan biner dari 11100110111 = 3467.
Langganan:
Postingan (Atom)